Daftar Amphibi Paling Langka di Indonesia

By | January 25, 2024

Daftar Amphibi Paling Langka di Indonesia – Binatang amfibi merupakan kelompok hewan yang termasuk dalam kelas Amphibia. Kata “amfibi” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “hidup dua kali,” yang mencerminkan siklus hidup mereka yang melibatkan dua fase: fase akuatik sebagai larva dan fase terestrial sebagai dewasa.

Binatang amfibi memainkan peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai pengendali populasi serangga dan sebagai indikator kesehatan lingkungan. Namun, sejumlah spesies amfibi menghadapi ancaman kepunahan karena perubahan iklim, kehilangan habitat, dan penyakit seperti Batrachochytrium dendrobatidis. Konservasi dan pemahaman lebih lanjut tentang kehidupan amfibi sangat penting untuk memastikan kelangsungan hidup mereka dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Beberapa amfibi di Indonesia dianggap langka dan bahkan terancam punah karena berbagai ancaman seperti hilangnya habitat, perubahan iklim, dan aktivitas manusia. Berikut adalah beberapa amfibi paling langka di Indonesia:

Daftar Amphibi Paling Langka di Indonesia

Kodok Harimau Jawa (Leptobrachium hendricksoni)

Juga dikenal sebagai “Harlequin Flying Frog,” kodok ini dapat ditemukan di Pegunungan Halimun di Jawa Barat. Habitatnya yang terbatas dan tekanan dari perburuan membuatnya termasuk amfibi yang langka.

Kodok Harimau Sumatera (Megophrys nasuta)

Merupakan spesies amfibi endemik Sumatera. Populasinya terus menurun karena hilangnya habitat hutan dan ancaman dari perburuan.

Katak Pohon Celebes (Philautus celebensis)

Terdapat di Pulau Sulawesi, spesies ini termasuk dalam kategori rentan. Hilangnya habitat hutan dan polusi air menjadi ancaman serius.

Kodok Dayung Jari (Limnonectes macrodon)

Merupakan spesies endemik di Kalimantan. Kodok ini dianggap langka karena perburuan untuk perdagangan hewan peliharaan dan penurunan kualitas habitat.

Katak Pohon Mentawai (Philautus hoffmani)

Endemik di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Habitat alaminya yang semakin menyusut membuat spesies ini terancam punah.

Katak Reli (Ingerana tenasserimica)

Ditemukan di Sumatera dan Kalimantan, spesies ini menghadapi ancaman terutama dari hilangnya habitat hutan akibat perubahan penggunaan lahan.

Katak Pohon Jawa (Rhacophorus reinwardtii)

Endemik di Pulau Jawa, spesies ini dikenal dengan kemampuannya meluncur dari pohon ke pohon menggunakan selaput di kaki. Habitatnya yang semakin berkurang dan perburuan adalah ancaman utama.

Kodok Embun (Philautus macroscelis)

Tersebar di beberapa pulau di Indonesia, termasuk Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Habitatnya yang terfragmentasi dan aktivitas manusia menjadi ancaman bagi kelangsungan hidupnya.

Penting untuk melakukan upaya konservasi, pemeliharaan habitat, dan pengendalian perburuan untuk melindungi amfibi langka di Indonesia dan memastikan keberlanjutan populasi mereka.