Berikut 7 Hewan Amfibi Yang Berada Di Indonesia

By | January 12, 2024

Berikut 7 Hewan Amfibi Yang Berada Di Indonesia – Binatang amfibi adalah kelompok hewan vertebrata yang dapat hidup di dua elemen lingkungan, yaitu air dan darat. Kata “amfibi” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “hidup dua kehidupan.” Hewan amfibi mengalami siklus hidup yang melibatkan metamorfosis, dimulai sebagai larva di air dan berkembang menjadi bentuk dewasa yang lebih cocok untuk hidup di darat. Kelompok ini mencakup katak, kodok, salamander, dan caecilian.

Binatang amfibi adalah kelompok hewan yang menarik dengan adaptasi unik untuk hidup di dua lingkungan yang berbeda. Meskipun mereka umumnya dikenal karena perannya dalam siklus hidup metamorfosis, beberapa spesies mungkin mempertahankan beberapa ciri larva bahkan setelah mencapai bentuk dewasa. Keberagaman dan adaptasi ini membuat amfibi menjadi kelompok hewan yang menarik untuk dipelajari dalam konteks biologi dan ekologi. Meskipun begitu, banyak spesies amfibi saat ini menghadapi ancaman populasi dan habitatnya, membuat konservasi menjadi perhatian penting untuk mempertahankan keberlanjutan kelompok ini.

Indonesia, dengan keanekaragaman alamnya, menyimpan beragam spesies hewan amfibi. Berikut adalah tujuh hewan amfibi yang dapat ditemukan di Indonesia:

Berikut 7 Hewan Amfibi Yang Berada Di Indonesia

Katak Rana (Rana chalconota)

Juga dikenal sebagai Katak Pohon Hijau, Rana chalconota adalah spesies katak yang endemik di Indonesia, terutama di pulau Jawa dan Bali.

Katak Borneo (Leptobrachium hasseltii)

Katak Borneo, atau juga dikenal sebagai Katak Salam, adalah spesies amfibi yang dapat ditemukan di Kalimantan (Borneo). Mereka memiliki tubuh yang besar dan kaki yang kuat.

Katak Merah Sumatra (Leptobrachium hendricksoni)

Katak ini merupakan spesies endemik di Sumatra. Mereka memiliki warna merah dan bercorak unik di tubuhnya.

Kodok Merah Muda (Rhacophorus reinwardtii)

Juga dikenal sebagai Flying Frogs, Rhacophorus reinwardtii dapat ditemukan di berbagai pulau di Indonesia. Mereka memiliki jari-jari kaki yang dilengkapi dengan selaput, memungkinkan mereka untuk meluncur dari satu pohon ke pohon lainnya.

Katak Pohon Wallace (Rhacophorus nigropalmatus)

Katak ini dapat ditemukan di wilayah Kalimantan dan Sumatra. Mereka terkenal karena warna cerah dan kulit lipat di bagian bawah kaki, yang berfungsi sebagai “sayap” saat mereka meluncur.

Katak Berduri Malaya (Megophrys nasuta)

Katak ini memiliki penampilan yang unik dengan “hidung panjang” yang menyerupai probosis. Mereka tersebar di berbagai wilayah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Katak Pohon Borneo (Philautus amoenus)

Juga dikenal sebagai Borneo Sticky Frog, katak ini dapat ditemukan di hutan hujan Borneo. Mereka memiliki kulit yang lengket dan bertekstur, membantu mereka menempel pada permukaan daun.

Penting untuk diingat bahwa status dan distribusi hewan amfibi dapat berubah seiring waktu, dan beberapa spesies mungkin terancam oleh perubahan lingkungan dan aktivitas manusia. Perlindungan dan pelestarian habitat alam menjadi kunci untuk menjaga keberlanjutan populasi hewan amfibi di Indonesia.